Musik Grunge Menggema di Int Cafe Tambun: Kebangkitan Musisi Bekasi
BEKASI ~ Dalam rangka memajukan industri musik di Bekasi, Ikatan Musisi Bekasi (IMB) dan Bekasi Grunge Community menggelar diskusi “Kebangkitan Musisi Bekasi” di Int Cafe, Jl. Inspeksi Kalimalang, perempatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Diskusi ini dihadiri oleh puluhan musisi dan dipandu oleh Musisi kawakan sekaligus Budayawan Jawa Barat, Den Cupank sebagai moderator pada, Selasa (8/7/2025) malam.
Diskusi ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang bertujuan untuk memajukan kebudayaan Indonesia melalui pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya. Musik adalah salah satu aspek penting dalam kebudayaan Indonesia, dan diskusi ini dapat menjadi wadah bagi para musisi untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kualitas musik di Bekasi.
Ketua IMB, Aki Toto, mengapresiasi manajemen Int Cafe yang telah memfasilitasi diskusi ini. “Kami sangat mengapresiasi manajemen Int Cafe yang telah memfasilitasi kami menggelar diskusi dalam membangkitkan gairah musik bagi para pemuda, khususnya Pemuda Bekasi,” tutur Aki Toto.
Komandan Bekasi Grunge Community, Ami, menambahkan bahwa event seperti ini sangat dibutuhkan oleh anak muda saat ini. “Event-event seperti ini sangat dibutuhkan oleh anak muda saat ini, keren nih manajemen Int Cafe yang telah memfasilitasi tempat serta soundsystem untuk kami para kawula muda berkreasi dalam musik,” imbuhnya.
Peserta diskusi mendeklarasikan hari itu sebagai “Hari Kebangkitan Musisi Bekasi” dan berharap agar para pengusaha-pengusaha cafe maupun tempat hiburan lainnya di Bekasi dapat memberikan ruang bagi para kawula muda untuk mengekspresikan kreativitasnya di dunia musik.
Manajer Marketing Int Cafe sekaligus Owners Otak Chambers Project, Farid, menyatakan bahwa cafe mereka akan selalu terbuka untuk menyalurkan aksi dan bakat kawula muda dalam berbagai bidang. “Kami akan selalu memberikan ruang berkreasi bagi para kawula muda, kapanpun tempat kami akan selalu welcome untuk menyalurkan aksi dan bakatnya dalam bidang apapun,” Ujar Farid.
Diskusi ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan memberikan ruang bagi para kawula muda untuk berkreasi, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Bekasi dan mengurangi jumlah pengangguran. Jelas Farid.
Diskusi “Kebangkitan Musisi Bekasi” di Int Cafe Tambun merupakan langkah penting dalam memajukan industri musik di Bekasi. Dengan dukungan dari Int Cafe dan komitmen dari para musisi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas musik di Bekasi dan memajukan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Berdasarkan diskusi ini, diharapkan para pengusaha-pengusaha cafe maupun tempat hiburan lainnya di Bekasi dapat memberikan ruang bagi para kawula muda untuk mengekspresikan kreativitasnya di dunia musik. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Bekasi melalui kebijakan yang tepat. Tegas Farid.
Diskusi “Kebangkitan Musisi Bekasi” di Int Cafe Tambun merupakan contoh nyata dari sinergi antara komunitas musik dan tempat hiburan dalam memajukan industri musik di Bekasi. Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang kuat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas musik di Bekasi dan memajukan ekonomi kreatif di tanah Swatrantra Wibawa Mukti ini. Pungkas Farid
(CP/red)