Bekasi – Ferry Haras, salah satu alumni Teater Kawula Muda Jakarta pimpinan Adtya Gumay, telah meniti karir di dunia entertainment dengan berbagai pengalaman berharga. Di bawah bimbingan Adtya Gumay, Ferry Haras menempa kemampuan aktingnya bersama angkatan 7 pada tahun 1993 di Gelora Bung Karno Jakarta. Salah satu gurunya adalah aktor legendaris pantomim, Septian Dwicahyo.
Pengalaman Ferry Haras di dunia entertainment dimulai ketika Adtya Gumay membuka peluang produksi Lenong Bocah di televisi swasta TPI. Dari seleksi ketat, hanya dua murid angkatan 7 yang terpilih, yaitu Ferry Haras dan Yadi Casidy, dengan honor sebesar Rp 150.000. Setelah sukses dengan Lenong Bocah, Ferry Haras diundang oleh Eko Patrio untuk bergabung dalam produksi humor “Ngelaba” bersama Patrio.
Pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19, Ferry Haras mencoba peruntungan dengan mengikuti casting untuk film “Simanis Jembatan Ancol Reborn”. Ia berhasil terpilih sebagai pemain dan juga terlibat dalam penulisan skenario. Selain itu, Ferry Haras juga pernah menjadi penyiar radio di RRI 2 Bogor.
Saat ini, Ferry Haras telah beralih karir sebagai jurnalis di media online. Dengan latar belakangnya di dunia seni, ia membawa perspektif unik dalam pekerjaannya sebagai jurnalis.