Diskusi Gerilya Jalanan: NGOJAY “Ngobrol Jalanan Santay”, Sinergi Seniman dan Pemerintah dalam Menumbuhkan Bakat Pemuda Bekasi
BEKASI ~ Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Bekasi mengadakan diskusi publik “Gerilya Jalanan” di Pendopo Apresiasi, Lapangan Multi Guna Kota Bekasi pada, Jum’at (11/07/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan pengamen jalanan dari Kota dan Kabupaten Bekasi, serta berbagai komunitas seniman lokal seperti Komunitas Barang Antik (Kumbara), Seniman Jalanan Tambun (Senjata), dan Rumah Hebat Nusantara.
Diskusi ini dipandu oleh Wiwit sebagai moderator, dengan narasumber Akademisi, Wakil Rektor III UNISMA, Dr. Abdul Khoir, Pengusaha Muda Bekasi Komarudin, Bang Odon, serta Tokoh Muda Bekasi, Genta. Menurut Abdul Khoir. Kegiatan ini merupakan inisiatif positif yang perlu didukung oleh semua pihak. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang digelar oleh KPJ Bekasi,” ujarnya.
Komarudin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus sering digelar untuk memberikan ruang apresiasi bagi para seniman Bekasi. Ia berharap para pengusaha dan pemegang kebijakan di Bekasi seperti Walikota serta stakeholder terkait lainnya dapat mendukung seniman dan budayawan lokal agar dapat berkreasi dan berekspresi. “Gerilya Jalanan merupakan ruang apresiasi bagi para seniman Bekasi Raya yang bernaung di bawah bendera KPJ Bekasi,” katanya.
Genta mengungkapkan kebanggaannya menjadi narasumber dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjaga Pendopo Apresiasi sebagai ruang apresiasi bagi seniman Bekasi. “Pemerintah Kota Bekasi harus merawat dan menjaga tempat ini agar tumbuh seniman-seniman Bekasi yang unggul dan penuh talenta,” ujarnya.
Diskusi “Gerilya Jalanan” ini menjadi wadah bagi seniman Bekasi untuk berbagi pengalaman dan gagasan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung kegiatan seni dan budaya di Kota Bekasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memunculkan seniman-seniman baru yang berbakat dan berani mengekspresikan diri. Tegas Genta.
Dalam kesempatan yang sama, Bang Odon berharap pemerintah Kota Bekasi dapat terus mendukung kegiatan seperti ini dan memberikan ruang yang lebih luas bagi seniman dan budayawan lokal untuk berkreasi dan berekspresi. Dengan demikian, Kota Bekasi dapat menjadi lebih maju dan berkembang dalam bidang seni dan budaya.
Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan seni dan budaya Bekasi dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bekasi. Kegiatan seperti “Gerilya Jalanan” ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang dapat mempromosikan seni dan budaya lokal. Tutur Bang Odon.
Bagi seniman muda Bekasi, diharapkan dapat terus berkarya dan mengembangkan bakatnya. Dengan adanya kegiatan seperti “Gerilya Jalanan”, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seniman muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
Tak ketinggalan, Remon Bitti selaku Ketua KPJ Bekasi menekankan, Kegiatan “Gerilya Jalanan” ini merupakan contoh kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus digelar dan menjadi bagian dari kehidupan seni dan budaya Kota Bekasi. Jelas Remon.
Dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara seniman, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan kegiatan seni dan budaya yang lebih maju dan berkembang di Kota Bekasi. Kegiatan “Gerilya Jalanan” ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang dapat mempromosikan seni dan budaya lokal. Dan tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih untuk Den Cupank selaku Founder Rumah Hebat Nusantara atas pemikirannya, gagasan diskusi publik dengan brand NGOJAY (Ngobrol Jalanan Santay) hasil inisiasinya saat kami berbincang-bincang dengan Den Cupank beberapa waktu lalu. Pungkas Remon Bitti.
*Penampilan Unik Drummer Legendaris*
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan Drummer legendaris Bekasi, Sammy Joss, yang membawakan beberapa lagu dengan gaya eksentrik bak penyanyi jalanan. Sammy Joss kini menjalani profesi barunya sebagai jurnalis di MediaPenaHukum.com.
(CP/red)